THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Wednesday 29 December 2010

karena penuh sembilu

cukup..
suara-suara langit itu
telah cukup meresahkan detik sang waktu
ia sedang berusaha tuk kumpulkan energi bergerak ke sana..
tapi karena suara-suara itu
memerihkan hati yg satu..
meski terkadang ia pun bingung
bagaimana bisa ia persis merasa
jika tanpa terucap kata
mengapa pilu yang ditemukan dalam kalbu?

tapi bukan.. bukan karena berita itu sang waktu terkapar
ia hanya merasa bahwa tembok pun memiliki telinga

perih
sungguh..

aku pilih..
pilih..
pilih..
terbunuh..
daripada meng-aduh
penuh sembilu..

0 comments: