THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Wednesday 3 July 2013

kabut rindu

Langit...
kenapa engkau tampak bermuram durja
tiga kali pagi terasa sendu
buat rindu membuncah tuk melangkah bersama hangat mentari...
benar ternyata
dingin itu tak bisa diceritakan tapi dirasakan...
penuh kabut
tapi nama itu selalu tersebut
ahh rindu ini masihkah pantas kurasa

Monday 29 April 2013

Mungkin Tak Ada

Inginku melihat mentari
Rasakan hangatnya sinar
Setiap hari
jam
menit
detik

Lalu aku harus bertanya pada siapa
Mungkin tiada cinta
apalagi sayang
Ini hanya sesaat...
Tersapu waktu lalu menghilang


Bisakah...
Mampukah...

Dulu ku mampu melepas mentari tenggelam dengan senyum penuh ikhlas
di sebuah gerbang yang menyimpan penuh cerita ku lambaikan tangan
Dan berkata...
Selamat tinggal...
Mungkin ini kali terakhir ku bersua
Sebab mentari kan beredar mengitari bumi...
Entah dimana...

Tapi ternyata Tuhan menggariskan bumi bersua dengan mentari
pada keesokan harinya
terus begitu
hingga bunga-bunga pun bermekaran menghiasi taman
tempat bersenda gurau menikmati fajar dan senja...






Tapi kini
belum sampai pada melepas...
Membayangkan esok mentari takkan terbit lagi saja
rasanya tak sanggup

Lambaian tanganku pun terasa hampa
Tangis pun tak sanggup keluar
Sebab tak mampu terlontar kata
Meski membatin pun tak lagi ku sanggup....

Kulihat mentari beranjak tenggelam
lunglai kulihat
Pertanda hampa
kecewa pada titik puncak
pada jarak yang tak lagi bersahabat...


Akan kah bersua kembali rasa?
Jika saling kecewa yang di rasa...

tak ada tanda rona kehidupan hadirkan senyum
tak ada
tak ada









Saturday 23 February 2013

Sebenarnya rasa

Tak ada kata yang mampu mengatakan rasa yang sebenarnya
Rasa bukan hitungan matematis
Tak bisa dijawab dengan kemampuan aritmatika atau linguistik
Atau bahkan oleh kemampuan interpersonal








Abstrak



Terwujud dalam perilaku
Tanpa bisa seutuhnya diungkapkan

Karena rasa adalah rasa

Itu saja...