THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Monday, 27 October 2008

Sukma bertanya......

Lautan bergemuruh tenggelamkan kesesakan jiwa
Meluluhlantakkan kebekuan hati
Butiran-butiran pasir beterbangan hapuskan goresan di atasnya
Bulir-bulir air mata jatuh di atas senyum getir dirinya
Membahana suara hati menanyakan…
Ke mana kah jiwa itu pergi,,,
Setelah puas ia mereguk manis,, mengecap pahit…
Dari sebuah arti kehidupan……
Dan jika ada tangan merengkuh jiwanya,
Akankah ia tersadar tuk kembali hidup…
Sanggupkah ia kembali berjalan pada lorong sempit nan kelam……

Seulas Harap

Dibuka olehnya pintu menuju dasar lembah nan berkabut
Angin membantunya hempaskan seluruh apa yang kurasakan…
Gulungan ombak membawa hatiku pergi ke tengah samudra
Hendak berpegangan pada apakah,,,entahlah
Karna kubiarkan ia mengapung,,, dan berayun…
Tanpa secercah sinar kumelangkah
Membiarkan tangan Ilahi merengkuh hambanya yang lemah ini
Terhanyut oleh bias sinarnya di jeda gerimis senja hari
Terpukau lembutnya pasir ditepian pantai
Menerka hari esok kan seperti apa…

Serpihan hati

Ringan langkah kaki kuayun dipermulaan hari
Senandung riang iringi jiwa lewati lorong kelam penuh liku…
Keyakinan mulai terajut penuh kepastian
Biarkan kerikil berserakan halangi langkah, tetap kuterjang
Karna ia merengkuh ku dalam senyum
Biaskan makna dibalik langit bersaput mega
Membiru langit berbagi pelangi di suatu senja
Memerah kan lubuk hati berpendam asmara
Mengelabui arah jiwa tuk berkelana
Membiarkan takdir berjalan sesuai garis goresan-Nya
Hingga tanpa sadar hari mulai bergulir menuju peraduan
Menyisakan cerah tertambat diujung dermaga hati

Wednesday, 15 October 2008

rentasan jiwa.....

Selasa, 14 oktober 2008
Seru bgt bisa nnton rame2,,, biar pun aq tmsk anggota rombongan yg paling kecil,,,, tp aq ga malu join bareng mereka,,, (jangan2 malah malu2 in),,,, hehehe,,,,

Saat diperjalanan film laskar pelangi,,,
Aku melihat Bu Muslimah sebagai seorang guru yang ulet, sabar, penuh rasa sayang, cinta, dan kasih hingga menginginkan pendidikan yang terbaik buat anak-anak yang tinggal di daerah Belitong…. Sungguh perjuangan yang luar biasa bagi para guru yang berjuang dengan sungguh-sungguh agar anak didiknya mendapat pendidikan yang terbaik….
Itu memberikan spirit tersendiri buat aku,,,, bahwa aku pun sejak kecil ingin menjadi guru…. Tapi jujur untuk masuk FKIP aku kurang sreg,,,, Aku mau jadi guru yang benar2 mendidik agar anak didiknya mempunyai dasar budi pekerti yang baik,,,, seperti apa yang ditanamkan pada SD Muhammadiyah Belitong itu bahwa penilaian tidak hanya berdasarkan angka-angka tapi berdasarkan perubahan perilaku ke arah lebih baik…. Seperti ibuku…. Yang bersedia mengajar pendidikan budi pekerti di SD ku dahulu….
Banyak angan-angan yang kusimpan untuk itu…. Aku sangat berharap agar dapat terlaksana….
(sok idealis banget,,,,) tapi bener kok ini bukan dilebih2kan,,, karena sejak kecil pun sewaktu aku ditanya ingin menjadi apa aku selalu menjawab menjadi seorang guru…. Dan guru adalah peran yang kumainkan saat bermain peran sewaktu kecil…..
Aku juga melihat persahabatan Ikal dan Lintang bikin aq inget sobat pertama q di Tangerang,,,, (aq keinget dirimu Sell…. Andai kita bisa ketemu lagi ,,,,, apa kamu masih inget ma aq??)Lintang, seorang sobat yang mengajarkan banyak hal kepada Ikal,,, hingga membuat Ikal memperoleh keterangan apa dan bagaimana Paris itu,,,, juga membuat Ikal pengen pergi ke Paris…. Kehadiran Lintang sebagai seorang sahabat sangat berarti bagi Ikal yang tak enggan berbagi segala hal yang diketahuinya dari seekor buaya hingga penjelasan tentang sebuah negeri yang ingin dicapai Ikal,,,, persahabatan yang manis dan kuat…. Tak ada rasa benci dan iri dalam diri Ikal ketika mengetahui bahwa Lintang lebih banyak mengetahui banyak hal dibandingkan dirinya,,, karena mungkin ia sadar bahwa Lintang rajin membaca apa saja… mulai dari national geographic, majalah, Koran, buku2 pelajaran, dll…. Namun Lintang pun tidak iri dan dengki mendengar bahwa sahabatny memiliki mimpi untuk pergi ke Paris dan akhirnya mimpi itu pun terwujud….
Sungguh Nampak berbeda dengan apa yang diangkat dan ditayangkan oleh sebagian besar sinetron Indonesia…. Yang sangat menonjolkan rasa iri dan dengki terhadap teman bahkan antar anggota keluarga….
Aku juga melihat betapa beratnya bila orang yang sangat dekat dan sangat kita cintai pergi meninggalkan… kesedihan dan kepedihan itu akan semakin terasa dari hari ke hari dan akan semakin bertambah bila tak ada orang yang disekitar kita…. Orang itulah yang berfungsi untuk memberikan semangat agar kita tetap menjalani hari-hari,,, bahkan kita harus bisa menghasilkan yang lebih baik untuk persembahan orang yang kita cintai tersebut….
Siapa bilang film Laskar Pelangi jelek,,, malah sangat BAGUS terutama untuk pembangunan mental bangsa….. Film ini bagaikan pencerahan untuk anak-anak bangsa yang peduli akan pendidikan moral… Film ini juga bagaikan mata air ditengah gersangnya film-film bermutu bagus terutama untuk anak-anak dan pemerhati anak serta pemerhati pendidikan… Karena kebanyakan film dan sinetron di Indonesia mengangkat kisah percintaan remaja, dewasa, bahkan kisah percintaan balita (sungguh mengenaskan…..ck..ck…ck…), kisah rebutan harta, beradu domba, iri, dengki, dll.
Sebagian besar film-film buatan dalam negeri yang beredar di pasar kini sudah tak lagi mempunyai visi dan misi yang ditampilkan, tak ada lagi pesan moral yang coba tuk dihadirkan melalui film-film tersebut. Pesan untuk mengerti akan pentingnya arti sebuah persahabatan, pesan yang menunjukkan keharusan anak untuk berbakti pada orang tua, pesan yang menunjukkan arti solidaritas pada lingkungan, dll. Bagaimana tidak bahwa semakin lama anak-anak muda (kita-kita ini) sebagai generasi penerus bangsa mulai kehilangan arah dan tempat untuk berpijak. Sungguh indah bila muncul film yang tak hanya menjanjikan kehidupan indah dan yang hanya memberikan suguhan-suguhan moral tak mendidik melainkan juga film-film yang mengangkat kisah nyata yang mempunyai pesan moral yang bisa disampaikan dan dibagikan kepada seluruh penikmat film.
Memang bila dibandingkan dengan novelnya akan banyak bagian yang missing… karena tidak mungkin seluruh bagian novelnya difilmkan…
Tetap berjuang Perfilman Indonesia, buatlah lebih banyak film-film bermutu terutama untuk anak-anak…. Biar kehausan mereka agar nilai-nilai baik yang harus ditiru dapat terpuaskan…
CHAYO…..

ooo....

Kemarin pas lebaran ku sekeluarga ke Semarang ke rumah eyang n nyekar ke kuburan eyang putri yang meninggalnya pas aku baru aja bisa libur lebaran n om anang.. pas di rumah eyang hari itu banyak bgt yg ngumpul, ya saudara, ya tetangga,, sepupu2 ku yang kecil2 juga dateng ,,, mereka dah pada cerewet2 semua,,, berhubung aku dan adik2 ku termasuk cucu2 pertama jadi kami yang paling tua diantara sepupu2 ,, repot, seneng, n gemes liat adik2 sepupu2 yang bawel2,,,tp ga pa2 mereka nyenengin n jadi obat penghilang bĂȘte, kesel, n kecewa,,,

pas aq dah selesai maen ma sepupu2 ku ada tetangga eyang dateng,,, n bilang klo dah lama ga ngeliat,, kami semua,,, trus dia bilang ke ibuku pasti ntar klo ktmu lagi ibuku dah mantu,,, deg,,,, dalemm bgt tuh,,, ku sampe merah tuh muka krn pas di dpn ku ada kaca cukup gede hingga bisa ngeliat ekspresi ku sendiri sewaktu tetangga eyang ngomong gitu,,,, terlalu cepet kali,,, masak tetangga ku bilang 2-5 tahun lagi ibuku bakal punya mantu,,, klo 4-5 tahun mah masih mending,,, (ku sih juga kepengennya segitu,,, heheheh )tp kalo 2-3 tahun lagi wah ga kepikiran,, (lagian calonnya jg ga ada,,, tapi bayangannya sih ad… huehehehe) tapi ibuku trus bilang ah ga secepat itu paling 9 tahun lagi ( yah,,, klo ini malah kelamaan,,,) nunggu lulus kuliah n kerja dulu,,, tp klo 9 tahun dari sekarang mah lama bener,,, tp kok feel ku juga ngomong segitu ya,,, abis klo diliat n dirasa2 karena bayangan my soulmate blm nampak jelas masih sangat samar bahkan cuma bayangan kasarnya,,, kayaknya mang segitu dech,,,  tapi hanya Allah yang tau,,, aku hanya bisa menjalani apa yang sudah ada dan berusaha untuk mencapai apa yang belum ada…. Untuk urusan itu mah,,, sepenuhnya kuasa Ilahi… Karena aku percaya bahwa semua itu sudah digariskan Allah untuk terjadi tepat pada waktunya yang paling indah…