Inikah firasat itu…
Pada senja hari yang dingin…
Perasaan itu kembali menyergap…
Setelah jiwa terjaga dari tidur lelap menanti reda hujan petang itu
Kenapa jiwa tak mengikuti ke mana hati membawanya
Kenapa jiwa tak dengarkan bisikan peringatan hati kecilnya..
Kenapa jiwa selalu mengikuti keegoisan dirinya..
Kenapa jiwa terpedaya oleh bahagia semu
Inikah peringatan
Agar kelak kubiarkan hatilah yang menuntun
Kemana kaki ku kan melangkah..
Ya… lebih baik seperti itu…
Agar tak ada lagi sesal yang melingkupi jiwa
Hingga ia tak lagi terkurung dalam sedih
Dan kembali memancarkan kehangatan yang keluar dari hatinya…
Blogged with the Flock Browser
1 comments:
Hmmm....
Hmmm....
Bentar....
Loading....
Mencoba untuk mengerti....
Berpikir....
Entahlah....
(Beginilah seorang imbisil membaca puisi)
Post a Comment