Di hari penantian sebelum jiwa terbang
Pintu menuju beranda itu dibuka olehnya
Putih…
Warna kabut yang mengelilingi dirinya saat itu..
Ada apa..
Batinnya penuh tanya,,
Tak biasa aku melihat cuaca pagi yang seperti ini…
Begitu pikirnya
Cukup lama ia menatap situasi di sekelilingnya…
Sendiri,,
Ia nikmati itu semua…
Hingga ia sadar bahwa tak ada yang lebih baik
Selain berpaling sejenak
menghindari keriuhan situasi di luar ,,
Pada keadaan berkabut seperti ini..
Ia butuhkan waktu tuk menghirup udara segar..
Agar jiwanya tak semakin sesak oleh keruhnya udara yang selama ini ia hirup
Agar jiwa kembali berani berharap akan hadirnya pagi yang cerah
Bukan seperti pagi saat ini…
Kelam..
Berkabut…
Dan dingin..
0 comments:
Post a Comment