THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Monday, 17 November 2008

yang terlupa...

Lelah ketika malam bersiap tuk berdiri pada permainan hidup
Belum sirna ketika surya menyapa
Namun aku harus bergegas agar malas tak melanda diriku yang terkulai di ujung
Aku bingung dengan apa ku harus menempuh jalan panjang
Lalu serpihan dunia yang telah terlupa
Menawarkan jingga
Hingga jiwa terpikir tuk pinta padanya
Hantarkanku pada sebuah kota yang kelak kan ramai oleh kerumunan penduduknya
Di tengah perjalanan tak sengaja ku melihat musafir menanti pagi
Adakah mereka melihat jiwa mellintas
Dan menerka akan hadirnya
Entahlah…
Karna yang ku pinta saat ini adalah
Kebahagiaan langit hingga dapat berbagi keindahan warnanya untukku…

1 comments:

Pipit Pito said...

Langit???

Tidakkah kau terlalu tinggi menggambarkannya sebagai langit???

Janganlah terlalu tinggi, kalo jatuh bakalan sakit banget...