Banyak yang telah kulalui…
Semuanya memiliki arti dan menjadi bagian dalam kisahku…
Aku menemukan kembali arti sebuah persahabatan…
Mengenal banyak sosok yang menyenangkan…
Pada tahun ini banyak hal yang aku pelajari…
Meskipun masih teramat banyak pula yang belum kuketahui…
Masih banyak sifat dan hal buruk dalam diriku yang belum bisa kuperbaiki…
Masih banyak kecerobohan yang kulakukan….
Dan metamorfoself yang harus kulalui pun masih teramat panjang…
Proses perubahan menjadi lebih baik memang seharusnya tak pernah berakhir
Hingga kita dipanggil oleh-Nya
Tahun 2008 adalah …
Tahun yang menghadirkan banyak suka dan juga duka
Tahun yang tak hanya hadirkan banyak senyum di hariku tapi juga tangis
Alhamdulillah tahun ini aku diberikan oleh-Nya kesehatan
Hingga aku bisa mengukir hidupku tanpa tersendat
Melanjutkan pahatan kisahku
Yang pada tahun-tahun sebelumnya sempat tertatih-tatih…
Aku seperti kembali menemukan warna hidupku
Yang dulu sempat kelabu dan terkapar kalah pada keadaan
Semoga tahun depan kita semua dapat membaca dan meraih hadirnya kesempatan
Semoga kita di tahun depan diberikan oleh-Nya kesehatan…
Sehingga bisa terus melangkah menjalani hidup selangkah demi selangkah…
Semoga tahun depan kita menjadi sosok manusia yang semakin lebih baik…
Amien……………
Tuesday, 30 December 2008
Tahun kembali berganti…
Posted by setetes.embunpagi at 01:51 1 comments
Labels: sehari sebelum akhir tahun yang kelam karena langit pun runtuhkan air dari jiwanya
air dari rentasan jiwanya
air itu hampir tumpah..
sedikit lagi...
karna tak lagi kuat tuk dibendung...
air itu sudah mulai basahi
jiwanya yang kering...
jiwa yang kembali berwarna kelam...
sekelam warna langit ketika itu...
langit pun telah menahan air darinya tuk tumpah ruah dihari itu
namun ia pun tak kuasa...
Karena itu telah ditetapkan oleh-Nya
Posted by setetes.embunpagi at 01:19 0 comments
Labels: di suatu waktu saat ilusi semakin kabur dar pandangan jiwa
Tuesday, 23 December 2008
Mungkin jiwa tlah memilih…
Mungkin sudah kutemukan arti dibalik biasnya
Aku sadar apa yang telah terucap dari jiwaku
Tersirat tuk mengajaknya berkaca pada kisahnya yang tlah silam
Meskipun jiwaku kelu karenanya…
Terhenyak pada kemungkinan yang terjadi
Akibat keteguhan jiwa yang dimiliki
Tapi aku harus berbalik arah…
Sebab tlah kulalui jalan yang keliru…
Terlalu jauh memang untuk berbalik,
Namun harus kulakukan
Agar jiwaku tak semakin buta
Biarkan kecerobohannya dalam meraba jalan yang gelap dan berkabut
Mungkin inilah jawaban dari semua tanya hati yang tak terucap
Meskipun saat fajar merekah sudah kuterka
Bahwa ada mendung bergelayut di ujung hari
Bahwa senja tak semburatkan warna mentari
Sebab indahnya tertutup kelabunya awan
Mungkin jiwa kan berhenti melangkah
Bukan berdiam sejenak
Bukan…
Karena ia telah letih berjalan dalam kabut
Hingga istirahat sejenak tak lagi cukup tuk tenangkan jiwanya
Sebab tak ia temukan apa yang ia cari pada hati yang berkabut,,,
Posted by setetes.embunpagi at 20:38 0 comments
Sebuah Teguran Kecil saat siang yang teduh…
Mungkin hari ini aku diberikan teguran oleh-Nya
Agar aku dapat beristirahat sejenak dari rutinitas yang kini tengah kujalani
Agar aku mulai bisa menikmati waktu
Tanpa harus merasa dikejar
Agar aku bisa menghirup udara pagi dengan penuh ketenangan tanpa ketergesaan
Agar aku bisa menikmati senja di sebuah beranda tanpa deadline yang memenuhi isi kepala
Agar aku bisa bersama mereka, sahabat-sahabat yang kucintai
Dengan berikan perhatian sepenuhnya tanpa terbagi
Agar aku bisa menata kembali sisi ruang yang lain dalam jiwa yang penuh sesak
Agar aku bisa kembali focus pada alas an kenapa aku harus dikirim jauh dari keluarga…
Jadi Allah berikan aku waktu tuk melepas itu semua
Sementara…
Sampai aku kembali dengan ide segar,,,
Sampai aku kembali dengan dedikasi tinggi
Sampai aku kembali dengan wajah keceriaan dan semangat tanpa keletihan yang tergambar dari jiwaku…
…
Kini aku ingin pejamkan mata…
Tuk jauhi kepenatan jiwa dan raga…
Posted by setetes.embunpagi at 20:37 0 comments
Labels: (padasuatu hari ketika aku lemah tak berdaya karena keegoisanku)
Tak ada yang abadi di dunia ini
Takkan ada kebahagiaan total yang abadi
Takkan ada pula rasa sakit yang kekal
Karena di setiap duka hari ini akan ada kebahagiaan yang hadir di keesokkan hari
Dan pada setiap tawa hari ini akan ada luka pada suatu hari…
Semuanya hadir untuk memberi keseimbangan…
Untuk memberi warna…
Agar hidup tak hanya untuk bermuram durja
Dan juga tak hanya untuk tertawa riang
Semuanya melengkapi…
Seperti yin dan yang
Namun hidup tak selalu berarti hitam…
Dan juga tak selalu berarti putih…
Karena bila hitam dan putih digabungkan pada sebuah kanvas
Ia akan membaur menjadi abu-abu
Karena tak selamanya apa yang diartikan benar adalah benar
Dan yang diartikan salah adalah salah…
Posted by setetes.embunpagi at 20:35 0 comments
Sunday, 21 December 2008
sesosok ibu di mata ku
Kaum Ibu… adalah wanita perkasa
Mereka lebih banyak memberi daripada menerima
Seperti tak kenal lelah
Mereka memulai harinya lebih dulu
Sementara yang lain masih terlelap dalam mimpi…
Menata hari dengan penuh semangat
Menyelipkan cinta kasih pada setiap belaian tangannya
Mereka yang berusaha tegar di setiap langkah
Saat menapaki jalan hidup yang berliku
Mereka bisa menyimpan duka jauh dalam lubuk hatinya
Karena tak ingin orang lain turut meneteskan airmata
Dalam setiap nasihatnya, cintanya pun selalu menyertai…
Mereka memberikan perhatian dengan caranya masing-masing…
Karena semua yang mereka berikan pasti berlandaskan cinta dan kasih
Yang takkan pernah bisa ditukar oleh apapun
Yang takkan pernah bisa terbalas sampai kapanpun…
Posted by setetes.embunpagi at 17:16 0 comments
Friday, 19 December 2008
after read that book...
Aku pernah baca buku I love u mom karya Andy Stevenio ,,,,, mungkin buku ini bagi kebanyakan orang tidak terlalu menarik,,, dan belum banyak yang tahu tapi bagi q,,, saat aq membacanya , aku menjadi sosok yang sangat melankolis dan rapuh sekali,,, karena aku membaca halaman demi halaman bukunya yang mengisahkan perjuangan sesosok ibu yang sangat Luar Biasa. Tulisannya sungguh menggali memori diri kita tentang sosok ibu kita masing-masing, dan perjalanan kita yang diiringi beliau dari kecil sampai sekarang,,,
Dalam buku itu dijelaskan betapa kuatnya cinta dan kasih ibu,,, biarpun letih, semangatnya terus berkobar untuk memberikan suntikan motivasi bagi anaknya,,,,
Aku jadi ingat kisah hidupku sendiri, yang dari awal aku muncul ke dunia, ibu tak pernah sekalipun membiarkan ku merasakan sakit…. Flash back terus berputar dikepalaku di tengah-tengah aku membaca buku itu, bahwa bagaimana hujan mengguyur ibu saat menghantarkan anaknya untuk meraih mimpi,,, mungkin kedengarannya cengeng tapi memang begitu adanya saat aku membaca buku itu,,,entah aku nya yg terlalu melankolis atau memang bukunya yang mampu menggetarkan memori-memori indah bersama ibu tercinta,,,
Posted by setetes.embunpagi at 17:36 0 comments