Pada awal hari yang begitu dingin
Langit hanya terdiam
Tertutup awan kelabu pada jiwanya yang kelam
Hanya melihat sepintas
Namun segera beranjak dalam lamunan
Ia menutup pertemuan tanpa kata
Ia hadir sekelebat namun tetap terekam dalam memoar jiwa yang sendu
Jiwa berandai…
Seandainya tak usah menampakkan wujud dalam bayangan hujan
Mungkin ia lebih bahagia…
Tanpa perlu menatap langit
Tanpa perlu menunggu hujan reda,.,.
Sunday, 14 December 2008
Pertemuan antara langit, jiwa, dan gerimis
Posted by setetes.embunpagi at 23:20
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment